\

BEM ITS Mendukung Pemenuhan Hak Anak yang Terdampak Kekeringan di Wilayah Indonesia Timur

IDR 2.195.000

USD 157

Terkumpul

IDR 10.000.000

USD 714

Target

Kampanye telah berakhir


Kondisi anak-anak Indonesia kini berada dalam ancaman serius akibat dampak krisis iklim, khususnya El Nino yang mengakibatkan kebakaran hutan dan kekeringan. Dampaknya tidak hanya terbatas pada lingkungan, tetapi juga berdampak negatif pada akses anak-anak terhadap air bersih, ketersediaan pangan, risiko infeksi pernapasan, dan kelangsungan pendidikan.

Pada bulan November 2023, Save the Children Indonesia melakukan kajian mendalam yang menyoroti dampak kekeringan, terutama di wilayah Sumba Timur. Hasil kajian menunjukkan bahwa kelangkaan air dan kerawanan pangan memperburuk situasi kesehatan dan mengganggu pendidikan anak-anak. Di Kupang, penurunan signifikan tingkat air sumur bor menyebabkan kesulitan distribusi air ke masyarakat setempat, bahkan memaksa sebagian warga untuk membeli air di desa-desa terdekat.

Bencana kekeringan tidak hanya menimbulkan tantangan lingkungan, tetapi juga membawa dampak serius terhadap hak anak. Anak-anak yang tumbuh dalam ancaman ini membawa beban yang tidak seimbang dan lebih rentan secara fisik, sosial, dan ekonomi.

Menanggapi situasi ini, Save the Children bersama dengan BEM Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk memberikan dukungan kuat terhadap upaya pemenuhan hak anak di tengah bencana kekeringan. Kolaborasi ini diwujudkan melalui kegiatan penggalangan dana yang diberi nama UNITE, sebuah inisiatif dari para mahasiswa berjiwa sosial tinggi dari ITS. Dalam penyelenggaraannya, UNITE juga akan bekerja sama dengan berbagai komunitas penggiat literasi, kebudayaan, dan kemasyarakatan. Tidak hanya itu, seluruh Keluarga Mahasiswa ITS juga akan turut berkolaborasi dalam acara UNITE ini.

Dana yang terkumpul akan dialokasikan untuk berbagai kegiatan, di antaranya adalah distribusi bantuan non-pangan seperti air bersih, paket kebersihan diri, obat-obatan, renovasi sekolah ramah asap, serta instalasi dan pemeliharaan sistem aliran air. Meskipun upaya distribusi bantuan terus dilakukan, masih ada beberapa daerah yang sulit dijangkau, yang menunjukkan kompleksitas tantangan yang dihadapi.

Melalui langkah-langkah ini, BEM ITS dan Save the Children Indonesia bersama-sama mengatasi krisis hak anak yang diakibatkan oleh kekeringan. Dengan kerjasama yang solid, diharapkan pemenuhan hak anak dapat menjadi prioritas utama dalam rangka mendukung pertumbuhan dan perkembangan generasi masa depan Indonesia.

DONASI SEKARANG