\

BSI Group Employee Giving to Save our Education

We can help them hand in hand by providing them with children learning kits and assistance.

IDR 9.712.996

USD 694

Terkumpul

IDR 50.000.000

USD 3,571

Target

CAMPAIGN TELAH BERAKHIR

Halo, Sahabat di BSI Group!
Setahun memasuki pandemi, anak-anak di Indonesia menghadapi masa “new normal” yang penuh tantangan. Salah satu dampak dari pandemi ini berdampak luas pada 80 juta anak Indonesia dan kehidupan sehari-hari mereka. Faktor pendidikan telah terdampak, anak-anak pun juga terpengaruh oleh berkurangnya pendapatan rumah tangga dan ketidakmampuan keluarga untuk memenuhi berbagai kebutuhan, salah satunya untuk mendukung pendidikan berjalan dengan baik.

Data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mencatat ada 157 ribu siswa putus sekolah selama tahun ajaran 2019/2020. Mirisnya, siswa yang paling banyak mengalami putus sekolah ada pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) yaitu sebanyak 59,4 ribu siswa. Lalu selanjutnya disusul oleh siswa di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang mencapai 38,5 ribu siswa. Pandemi Covid-19 menjadi salah satu penyebab siswa putus sekolah.

Berdasarkan data Save the Children, kami menemukan bahwa 4 dari 9 anak mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran serta tugas yang diberikan, dan 1 dari 5 anak berkata, “Tidak ada yang bisa membantu saya di rumah”. Hal ini merupakan fakta yang menyedihkan.

Kisah Anak Kesulitan Belajar di Kala Pandemi

Asep* adalah sosok anak yang ceria dan sangat senang untuk belajar. Sejak pandemi dan terpaksa belajar dari rumah Asep mengalami berbagai tantangan. Tidak mudah baginya untuk mengikuti kelas daring karena hanya ada 1 gadget di rumahnya yang digunakan bergantian dengan keluarganya.

Rumah Asep juga jauh dan sulit dijangkau untuk mendapatkan Program Guru Kunjung. Kesulitan tersebut membuat Asep terancam putus sekolah, apalagi ia sering tidak menyelesaikan tugas sekolahnya.

Tak hanya Asep, Reza* menuturkan, sejak belajar dari rumah, banyak temannya yang kesulitan mengakses pelajaran. “Ada HP tapi kadang tidak ada sinyal, ada juga teman yang tidak punya HP untuk belajar,” cerita Reza.

Bersama Selamatkan Pendidikan Anak di Masa Covid

Sahabat bantu mereka berikan donasi pendidikan bersama Save the Children. Donasi pendidikan akan digunakan untuk:

- Paket belajar untuk anak-anak di Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur yang terdiri dari LKS, buku pembelajaran, tas sekolah, alat tulis, data internet dan gadget (bila memungkinkan dan dibutuhkan) Learning kit ditargetkan untuk dibagikan kepada sekitar 12.000 siswa.
- Penyediaan alat cuci tangan dan perbaikan sanitasi WC di sekolah. Agar saat anak kembali sekolah, mereka dapat belajar dengan aman dan terlindungi dari Covid-19.
- Menjalankan program Guru Kunjung bagi mereka yang berada di daerah yang masih memberlakukan pembelajaran jarak jauh.

*Disclaimer : Jenis bantuan yang disalurkan oleh Save the Children akan bervariasi tergantung pada kondisi terkini di lapangan dan akan diprioritaskan pada daerah yang paling dibutuhkan oleh penerima manfaat.
Yuk donasi dan ciptakan perubahan sekarang!