Rumah Belajar bagi Puluhan Pendidik di Sumba
Guru memegang peran kunci dalam pendidikan dan perkembangan seorang anak. Kapasitas guru dalam memfasilitasi proses pembelajaran menentukan seberapa jauh keberhasilan anak dalam pendidikan yang ia jalani. Untuk dapat menjadi pendidik yang berkualitas, guru perlu menguasai beragam ilmu dan keterampilan yang sesuai dengan standar kualifikasi seorang pendidik.
Sayangnya, data Verifikasi Pusdatin 2022 menunjukkan bahwa 79,4% guru PAUD di Sumba Barat baru memiliki pendidikan di bawah D4/S1. Sedangkan data Neraca Pendidikan Daerah Kabupaten Sumba Barat menunjukkan bahwa presentase guru PAUD yang sudah tersertifikasi di Sumba Barat baru mencapai 1,1% dan guru SD yang tersertifikasi baru mencapai 7%.
Kualifikasi guru di Sumba Barat yang masih di bawah standar ini menjadi tantangan yang perlu kita atasi bersama demi meningkatnya kualitas pendidikan anak-anak di Sumba Barat.
Rumah Belajar Sumba adalah inisiatif Save the Children Indonesia untuk memperkuat kapasitas pendidik di Sumba. Fasilitas ruang belajar ini dilengkapi dengan perangkat teknologi yang dapat digunakan guru untuk mengakses kurikulum pengajaran terkini. Ruang ini juga menjadi wadah pengembangan guru dan pelatihan bagi seluruh elemen pendidik, termasuk kepala sekolah. Tahun ini, sebanyak 30 guru dari PAUD dan tingkat awal SD menjalani pelatihan di Rumah Belajar Sumba.
Masih banyak pendidik yang belum bisa kami jangkau, khususnya di kawasan terpencil yang harus mengejar standar kualifikasi guru dan standar nasional pendidikan.
Bantu guru dan anak-anak di Sumba Barat meningkatkan kualitas pendidikan dengan menyalurkan donasi untuk membangun lebih banyak Rumah Belajar di tahun-tahun berikutnya. Dukung pemenuhan hak anak Indonesia untuk menerima pendidikan berkualitas demi lahirnya generasi penerus bangsa yang cemerlang!
Disclaimer: Seluruh donasi yang terkumpul akan digunakan untuk seluruh program Save the Chilren Indonesia
