Dalam Indikator Pekerjaan Layak di Indonesia 2022, BPS melaporkan bahwa persentase penduduk bekerja dengan disabilitas hanya mencapai 0,53% dari total penduduk yang bekerja atau dibawah 1 persen.
Dari porsi tersebut, mayoritas pekerja dengan disabilitas memilih untuk membuka usaha sendiri, baik secara mandiri maupun dengan bantuan pekerja. Sementara itu, buruh, karyawan, atau pegawai menempati persentase terkecil di antara seluruh pekerja dengan disabilitas.
Menanggapi masalah tersebut, Save the Children memiliki program yang berfokus untuk mempersiapkan orang muda menghadapi dunia kerja, tak terkecuali orang muda disabilitas. Program ini memberikan pelatihan, kesempatan magang, serta mengajarkan keterampilan teknis dan non-teknis bagi pesertanya.
Save the Children bersama mitra dalam kampanye Brewing a Bright Future. Kampanye ini mengadakan pelatihan barista yang diikuti oleh 10 siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) yang memiliki minat terhadap industri kopi.
“Senang bisa mengikuti pelatihan ini, saya jadi tahu banyak tentang kopi. Pengalaman ini sangat berharga” Ungkap salah satu alumni SLB yang mengikuti pelatihan Barista ini.
Inisiatif ini diharapkan dapat mengantarkan orang muda dengan disabilitas lebih dekat dengan peluang bekerja serta membekali mereka dengan pengalaman berharga yang membangun kepercayaan diri dan kemampuan bersosialisasi.
Perjuangan masih panjang, dukungan masih sangat diperlukan untuk menjangkau lebih banyak anak muda disabilitas di Indonesia. Bersama kampanye Brewing a Bright Future, tunjukkan kontribusi Anda dalam membantu orang muda dengan disabilitas agar bisa memiliki masa depan yang penuh harapan.
Yuk, dukung orang muda disabilitas agar memiliki kesempatan yang sama!